sumber: rizalzone.web.id
Efek sampingBila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan efek samping ganggguan mental organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk.
Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau mata juling. Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya mudah tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan konsentrasi.
Efek samping terlalu banyak minuman beralkohol juga menumpulkan sistem kekebalan tubuh. Alkoholik kronis membuat jauh lebih rentan terhadap virus termasuk HIV.
Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol. Mereka akan sering gemetar dan jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi.
Dampak negatifnya
1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Asupan alkohol yang berlebihan menimbulkan tekanan darah dalam tubuh. Jika tekanan darah tinggi, maka akan mempengaruhi jantung. Asupan alkohol juga mempengaruhi tingkat kolesterol baik dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
2. Mempengaruhi fungsi ginjal
Asupan alkohol secara teratur mengalir dalam tubuh mengganggu fungsi ginjal normal tubuh. Alkohol memperbesar ginjal, yang mempengaruhi fungsi hormon normal tubuh. Hal ini juga dapat menyebabkan gagal ginjal.
3. Mempengaruhi hati
Hati merupakan organ tubuh yang paling dipengaruhi oleh asupan alkohol. Alkohol meningkatkan akumulasi lemak di hati. Hal ini berakibat merusak hati dalam banyak kasus. Terlalu banyak asupan alkohol juga menyebabkan sindrom lemak hati. Hal ini juga dapat menyebabkan kondisi sirosis hati.
4. Menurunkan tingkat gula darah dari tubuh
Asupan alkohol yang berlebihan juga menurunkan tingkat gula darah tubuh. Hal ini memicu diabetes. Tinggi tingkat gula darah dalam tubuh menyebabkan kerusakan saraf. Peminum berat dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen.
5. Mempengaruhi sistem pencernaan
Asupan alkohol menyebabkan kerusakan pada lapisan internal saluran gastro. Yang pada selanjutnya menyebabkan banyak masalah yang berhubungan dengan saluran pencernaan. Ini dapat menyebabkan gastritis, tukak lambung, dan kanker usus besar.
6. Mempengaruhi sistem reproduksi
Konsumsi alkohol juga menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi tubuh. Hal ini telah dibuktikan bahwa asupan alkohol secara tidak langsung menyebabkan infertilitas pada wanita dan impotensi pada pria. Asupan alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan kondisi kanker payudara pada wanita.
7. Mempengaruhi fungsi normal otak
Alkohol secara langsung mempengaruhi sistem saraf dari otak, yang menyebabkan gangguan penglihatan dan kehilangan memori. Minum berat juga menyebabkan kondisi bicara cadel dan perilaku gangguan. Hal ini mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang.
8. Obesitas
Alkohol jelas tidak baik untuk berat badan. Asupan kalori dengan mengkonsumsi alkohol setiap hari menyebabkan masalah seperti obesitas. Mungkin ada fluktuasi berat karena ini.
9. Mempengaruhi kulit
Yang berbahaya, konsumsi alkohol tanpa dibatasi akan merusak kulit. Terlalu banyak asupan alkohol menyebabkan lingkaran gelap dan bengkak di bawah mata. Hal ini juga menyebabkan tanda-tanda awal penuaan pada wanita.
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_beralkohol
http://www.ngikik.com
0 komentar:
Posting Komentar